Ketahui Contoh Dan Jenis Pasar Saham

Pasah Saham salah satu industri yang seperti guiding uang, tempat dimana pasa investor berkumpul, pasar saham juga menjadi ladang uang buat perusahaan yang sedang memerlukan dana untuk biaya pengembangan bisnisnya dengan cara menjual saham perusahaan ke publik.

Pasar saham juga biasanya di jadikan untuk investasi jangka panjang untuk sebagian orang. Dengan adanya Pasar Saham membei danpak baik untuk perekonomian negara tertentu. Pasar saham memiliki peran penting seperti fungsi ekonomi dan juga fungsi keuangan.

image from pinterest

Ekonomi - Pasar modal memiliki peran penting sebagai penyedia fasilitas dan mmenjadi penyalur yang mempertemukan investor dan issuer “pihak penjual saham”
Keuangan - Pasar Saham juga akan memberikan return atau keuntungan bagi investor, menurut jenis investasi yang di pilih investor.

Apa itu Pasar saham

Pasar Saham merupakan ladang untuk memperdagangkan saham suatu perusahaan, Saham sendiri memiliki peran penting sebagai bentuk kepemilikan suatau perusahaan meskipun memiliki sebagian kecil saham, hal itu sudah di anggap sebagai pemilik sebagian kecil perusahaan. Melalui Pasar Saham seorang investor bisa membeli saham suatu perusahaan dan juga bisa di jual kembali saat harga saham mulai naik guna mendapat keuntungan.

Contoh dan Jenis Pasar Saham

Contoh saham fiktif ABC, DEF di perdagangkan di Bursa Efek nasional sedangkan saham ABC di perdagangka di Bursa saham regional. Kedua harga saham ini akan di pengaruhi dari beberapa faktor, seperti keuangan perusahaan, tren dan berita ekonomi.

Sedangkan untuk jenis Pasar Saham pun memiliki 4 jenis, dan ini harus anda ketahui sebelum terjun ke Pasar Saham.

1. Primary Market

Primary market merupakan dimana suatu perusahaan menjual sahamnya untuk pertama kali, Namun belum di daftarkan ke bursa efek dan ini sebutannya perdana atau primary.

Jumlah lembaran saham yang di perdagangkan sudah ditentukan oleh pihak perusahaan, namun ketika ketersediaan dan bisa mecukupi permintaan yang terlampau tinggi yang sebutannya “OVERSUBSCRIBED”, maka pihak penjual maupun pembeli harus beralih ke pasar skunder agar mendapat surat.

2. Secondary Market

Seconday market ini memang mirip dengan primary market, namun perbendaannya jika primari market penjualan lembaran sahamnya yang terbatas, namun secondary market bisa bebas membeli saham karena lembarannya tidak terbatas Dengan harga yang sama sesuai dengan pasaran, dan harganya sendiri naik turun.

3. Third market

Pasar ketiga atau third market atau juga disebut dengan nama OTC “Over The Counter”. Pasar modal jenis ini yang akan memfasilitasi transaksi pihak bursa dan para investor, dan tentuya harga mengikuti pasaran bursa. Di dalam third market para investor akan saling menjual saham yang sudah di beli sebelumnya, dijual ketika harga mengalami kenaikan, tujuan dijual pun untuk mendapat keuntungan.

4. Fourth market

Jenis pasar keempat atau fourth market, biasanya di gunakan oleh para investor untuk membeli suatu sham tanpa adanya efek apapun. Di dalam fourth market sendiri nilain transaksinya sangat fantastis dari jenis pasar saham yang lainnya. Para investor besarlah yang bisanya menjalankan pasar saham jenis ini, untuk transaksinya biasa lewat ECN “Electronic Comunication Network”

Dasar-dasar Investasi di Pasar Saham

Menganalisa - Sebagai investor sebelum membeli suatu saham baiknya menganlisa seacara penuh perusahaan yang sahamnya akan anda beli, menganlisa keuangan, perkembangan da tren di pasaran.
Diversifikasi portofolio - Baiknya jangan berinvestasi pada satu saham, sebarkan investasi anda ke beberapa jenis industri, hal ini bisa memperkecil resiko kerugian yang anda alami.
Memahami resiko - Harga saham sewaktu-waktu bisa mengalami penurunan ataupu kenaikan, anda harus lebih memahami resiko yang sesuai dengan tingkat keuntungan anda.

Strategi Investasi Pasar saham

Dividen - Investasi di dalam saham atau perusahaan yang akan membagi keuntungan kepada investor, hal ini bisa meningkatkan sumber keuntungan.

Investastas jangka panjang - Dalam investasi jangka panjang ini pastikan menggunaka dana yang memang tidak anda pergunakan, karena mengincar keuntungan tinggi investor jenis ini akan membeli saham dan menjualnya sekitar 2 atau 3 tahun kedepan bahkan bisa 10 atau 20 tahun mendatang. Investasi jangkan panjang memang strategi yang bagus karena bisa menghasilkan keuntunga yang sangat besar.

Investasi jangka pendek - Jenis investasi ini biasana membeli dan saham dan menjualnya saat harga saham mengalami sedikit kenaikan, keuntungan pun menurut dari modal investasi, namun jika konsisten mendapat keuntungan, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penghasil uang dengan cepat.

Tips untuk Pemula

Belajar - Bagi investor pemula baiknya lebih memahami arti-arti dari sebutan seperti indekx saham, IPO, dan juga rasio.

Gunakan platform terpercaya - Untuk pemula sebaiknya menggunakan platform invetasi yang sudah terpecaya dan mudah di pergunakan untuk pemula seperti ajaib dan bibit.

Investasi modal kecil - Jika anda masih belom bisa cara menganalisa dan masih mengikuti rumr atau berita-berita, sebaiknya gunaka modal yang kecil, seiring pengetahuan dan skill analisa meningkat barulah tingkatkan modal anda.

Memahami dasar-dasar dalam bernvestasi di pasar modal sangatlah penting, mengasah skill dalam menganalisa perusahaan sangat di perluka, karena itu buat para pemula sebelum membeli saham cobalah untuk menganlisa perusahaannya telebih dahulu, kenali perusahaan, bagaimana perkembanganya dalam beberapa tahun terakhir maka anda akan bisa mengambil kesimpulan bagaimana perkembangan prusahaan ini kedepanya. Perkembangan perusahaan akan mempengaruhi harga saham kedepannya.

Itulah pengertian, contoh, dan jenis pasar saham, dengan mengikuti tips di atas kedepannya anda bisa menja investor berpengaruh bagi pasar saham, meraup keuntungan di pasar saham pun menjadi mudah. Apakah anda sudah siap terjun ke industri pasar saham?